PENDIDIKAN
DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
MAKALAH
Dibuat
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Pendidikan
Disusun Oleh:
1. Asy Syifa’
Gazhali
2. Jellyana
3. Septika R.A
4.
Novrialdi
5.
Novrizal Masri
UPT
MATA KULIAH UMUM
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
2016
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis ucapkan kepada Allah swt. yang tela melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Pendiidikan di Era Teknologi Informasi dan
Komunikasi” guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-dasar Ilmu
Pendidikan. Sholawat salam dan doa penulis ucapkan untuk Nabi Muhammad saw.,
keluarga dan sahabatya sekalian.
Penulis
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam membantu
penulis menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada ---------- selaku dosen
pembimbing mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Pendidikan yang telah membimbing dan
mengarahkan penulis dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis
menyadari bahwa isi makalah ini masih terdapat kekurangan, untuk itu kritik dan
saran penulis harapkan kepada pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata
penulis mengucapkan terimakasih.
Padang,
Maret 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR
ISI..................................................................................................... iii
BAB
I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang.................................................................................. 1
B.
Rumusan Masalah............................................................................. 2
C.
Tujuan dan Manfaat.......................................................................... 2
BAB
II PEMBAHASAN................................................................................. 3
A. Pengertian Era Globalisasi................................................................ 3
B.
Ciri-ciri Era Globalisasi.................................................................... 4
C.
Pengertian TIK................................................................................. 5
D.
Pendidikan Berbasis TIK................................................................. 6
E.
Keunggulan dan Manfaat TIK......................................................... 7
F.
Kelemahan TIK dan Solusinya......................................................... 9
BAB
III PENUTUP........................................................................................ 13
A. Kesimpulan....................................................................................... 13
B. Saran................................................................................................ 14
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................... 15
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Globalisasi
informasi telah berlangsung sejak lama. Namun yang teradi ekarang ini
dimungkinkan olrh prnggunaan media elektronik dalam mengirim dan menerima
informasi, baik melalui radio, televisi dan yang paling populer saat ini adalh
penggunaan internet. Efek yang mungkin di timbulkan oleh penggunaan radio dan
televisi adalah bahwa ruangan waktu menjadi kecil, karena apa yang terjadi di
belahan dunia bagian barat misalnya sudah dapa diketahui di dunia bagian timur,
bahkan satu jam setelah kejadia terjadi. Para ahli menyebut kejadian ini sebagi
gejala time-space compression atau menyusun ruang dan waktu.
Penggunaan radio
dan televisi masih sangat terbatas bila dibandingkan dengan penggunaan media
internet. Karena internet memungkinkan pemberian dan penerimaan informasi dalam
jumlah yang tak terbatas, dalam waktu yang jauh lebih cepat dari televisi dan
radio, serta dengan biaya yang jauh lebih murah pula. Informasi yang diperoleh
memuat apa saja, dikirim dan diterima oleh siapa saja dan tanpa memerlukan
lisensi dan bukti yang nyata, sehingga dapat membawa akibat sosial budaya.
Namun disamping
itu, penggunaan teknologi ini sangat diperlukan, bahkan telah menjadi bahan
pokok dalam memperoeh informasi di lingkungan masyarakat, apalagi di lingkungan
pendidikan. Apalagi salah satu kemampuan penting suatu negara adalah kemampuan
dalam penguasaan teknologi. Namun, diperlukan adanya perlindungan terhadap hak
atas keyakinan intelektual agar tercipta kondisi yang kondusif bagi tumbuh kembangnya
kegiatan inovatif dan kreatif. Apalagi dalam kondisi masyarakat kita yang
berada dala era globalisasi.
Berdasarkan uraian
diatas, maka penulis tertarik mengambil judul “Pendidikan di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi” dalam
pembuatan makalah ini.
B.
Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah
:
1.
Apa
yang dimaksud dengan Era Globalisasi?
2.
Apa
saja ciri-ciri Era Globalisasi?
3.
Apa
yang dimaksud dengan TIK?
4.
Bagaimana
pendidikan berbasis TIK?
5.
Apa
saja keunggulan dan manfaat TIK?
6.
Apa
kelemahan TIK?, bagaimana solusinya?
C.
Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dan manfaat dalam penulisan maklah ini
adalah :
a.
Tujuan
:
a.
Untuk
memenuhi tugas mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Pendidikan.
b.
Untuk
mendefinisikan Era Globalisasi dan ciri-cirinya.
c.
Untuk
menguraikan definisi TIK, keunggulan dan manfaat TIK bagi pendidikan, kelemahan
TIK, serta menemukan solusi bagi permasalahan TIK yang sedang berkembang.
2. Manfaat :
a.
Untuk
menambah wawasan bagi individu penulis khususnya dan dan bagi masyarakat pada
umumnya dalam memahami pendidikan di era teknologi informasi dan komunikasi.
b.
Untuk
membantu pembaca dalam mencari dan memahami materi tentang Pendidikan berbasis
TIK.
c.
Sebagai
acuan dalam pelaksanaan pendidikan berbasis TIK menemukan solusi atas
permasalahan yang ada.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Era Globalisasi
Istilah globalisasi saat ini menjadi sangat populer,
karena berkitan dengan gerak pembanguan Indonesia, terutama berkaitan dengan
sistem ekonomi terbuka, perdagangan bebas dan pendidikan. Era globalisasi ini ditandai
dengan adanya persaingan yang semakin tajam, padatnya informasi, kuatnya
komunikasi dan keterbukaan. Tanpa memiliki kemampuan ini, maka Indonesia akan
tertinggal jauh dan tersesat oleh arus globalisasi yang semakin besarnya.
Menurut John
Huckle, globalisasi merupakan suatu proses yang berkenaan dengan kejadian.
Keputusan dan kegiatan di salah satu bagian dunia yang signifikan. Keputusan
dan kegiatan di salah satu bagian dunia menadi suatu konsekuaensi yang signifikan
bagi individu dan masyarakat di daerah yang jauh.
Menurut Albrow,
globalisasi adalah keseluruhan proses dimana manusia di bumi dikelompokkan
kedalam masyarakat dunia yang tunggal sehingga menjadi masyarakat global.
Menurut Fidel
Castro Ruz, globalisasi adalah sutu realitas objektif yang bisa lebih
memperjelas fakta. Sedangkan menurut pakar teknologi UPI (Universitas
Pendidikan Indonesia), globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban
manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari
proses manusia global itu sendiri.
Dari beberapa
pengertian yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa globalisasi
adalah masa perkembangan dunia dimana manusia bergerak ke arah realitas
peradaban yang signifikan, terus menerus, dimana manusia di seluruh dunia
menjadi masyarakat tunggal yang global, dan apabila suatu masyarakat tidak
mampu mengikuti perkembangan tersebut, maka ia akan tertinggal.
B.
Ciri-ciri Era Globalisasi
Globalisasi
memiliki ciri-ciri, seperti yang diungkapkan oleh Hamijoyo (1990), yaitu
sebagai berikut:
1. Globalisasi
perlu didukung oleh kecepatan informasi, kecanggihan teknologi transportasi dan
komunikasi yang diperkat oleh tatanan organisasi dan manajemen yang tangguh.
2. Globalisasi telah melampaui batas tradisional
geopolitik. Batas tersebut saat ini harus tunduk kapada kekuatan teknologi,
ekonomi dan sosial politik dan sekaligus mempertemukan tatanan yang sebelumnya
sulit dipertemukan.
3. Adanya saling ketergantungan antarnegara.
4. Pendidikan merupakan bagian dari globalisasi.
Penyebaran dalam hal gagasan, pembaruan dan inovasi dala struktur, isi dan
metode pendidikan dan pengajaran sudah lama terjadi yang menunjukkan
globalisasi.
Ciri-ciri umum lainnya dari globalisasi
adalah:
1. Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu.
Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan
internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya,
sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan
banyak hal dari budaya yang berbeda.
2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara
yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan
perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan
dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
3. Peningkatan interaksi
kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan
transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi
dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi
beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
4. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada
bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Globalisasi secara
khusus memiliki tiga arena penting dalam kehidupan umat manusia, yaitu ekonomi,
politik dan budaya. Hal ini didukung oleh dua kekuatan, yaitu bisnis dan
teknologi sebagai tulang punggung globalisasi (Tilaar 1998). Untuk itu dalam menghadapi
dunia global tersebut kita membutuhkan pendidikan yang baik dan memadai, agar
kita dapat mengikuti perkembangan zaman dan menjadi bagian dari masyarakat
global yang mampu bersaing dengan manusi lainnya.
C.
Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum
adalah semua yang teknologi berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan
(akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi
TIK adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi,
rekayasa dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan
pemrosesan informasi serta penggunaannya, komputer dan hubungan mesin
(komputer) dan manusia, dan hal yang berkaitan dengan sosial, ekonomi dan
kebudayaan [British Advisory Council for applied Research and Development:
Report on Information Technology; H.M. Stationery Office, 1980). Definisi
lain tentang TIK yaitu semua bentuk teknologi yang terlibat dalam pengumpulan,
memanipulasi, komunikasi, presentasi dan menggunakan data (data yang
ditransformasi menjadi informasi) [E.W. Martin et al. 1994. Managing
Information Technology: What Managers Need to Know. New York :Prentice Hall].
Teknologi
informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi,
bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk mengambil
keputusan. Teknologi komunikasi merupakan perluasan dari ilmu komunikasi dengan
basis teknologi seperti wireless, internet, faximille, komputer dan sebagainya.
Dengan adanya teknologi tersebut diharapkan tidak ada lagi batasan waktu/jarak
dalam berkomunikasi.
Teknologi
informasi dan teknologi komunikasi tidak dapat dipisahkan. Keduanya saling
mendukung. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi dan
teknologi komunikasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi
seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi dan rohani. Kemudian untuk
profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita, bisnis, dan asosiasi
profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi
atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras,
kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar
pikiran.
Dari pengertian
di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah
suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat
dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk mengambil keputusan.
D.
Pendidikan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Dalam dunia
pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupakan salah satu
komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Dalam sebuah
lembaga pendidikan harus memiliki komponen – komponen yang diperlukan untuk
menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa, sarana dan prasarana,
struktur organisasi, proses, sumber daya manusia (tenaga pendidik), dan biaya
operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi terdiri dari komponen –
komponen pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi yang
dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan.
Peran-Peran TIK dalam dunia pendidikan :
a. TIK sebagai
keterampilan (skill) dan kompetensi.
b. TIK
sebagai infratruktur pedidikan.
c. TIK
sebagai sumber bahan ajar.
d. TIK sebagai
alat bantu dan fasilitas pendidikan.
e. TIK sebagai
pendukung manajemen pendidikan.
f. TIK
sebagai sistem pendukung keputusan.
E.
Kenggulan dan Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
1. Keunggulan TIK
a.
Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat
mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain.
b.
Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan
mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
c.
Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang
dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
d.
Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya
kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan
sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
e.
Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan
akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
f.
Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin
membuka lapangan pekerjaan.
g.
Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut
e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau
perorangan
h.
Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada
situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu
produk.
i.
Tenologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan
dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin
mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan
pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
j.
E-government
juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa
meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
k.
Masyarakat dapat memberi masukan mengenai
kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki
kinerja pemerintah.
2. Manfaat TIK
a. Dukungan dalam Pembelajaran
Salah satu manfaat teknologi informasi
dan komunikasi adalah sebagai dukungan dalam pembelajaran. Seperti pembahasan
di atas, TIK diajarkan sejak bangku Sekolah Dasar. Dengan ini TIK menjadi salah
satu pelajaran yang penting, karena mengingat teknologi yang semakin waktu
semakin maju. Dengan begitu seseorang tidak buta akan teknologi yang ada,
karena sudah diajarkan sejak kecil.
b. Kemudahan dalam Berkomunikasi
Berkomunikasi jarak jauh juga merupakan
manfaat adanya TIK. Setiap orang dapat berkomunikasi secara tidak langsung
dengan menggunakan surat elektronik (E-Mail), komunikasi melalui chatting
dengan memanfaatkan sosial media yang ada, ataupun komunikasi dengan bertatap
muka secara langsung melalui video call. Dengan begitu memungkinkan seseorang
yang berada di luar daerah atau luar negeri dapat berkomunikasi dengan adanya
teknologi informasi komunikasi.
c. Membantu
Pekerjaan Manusia Lebih Mudah
Dengan
menggunakan TIK, pekerjaan akan terbantu lebih mudah dan cepat. Contohnya,
dahulu pekerja TU masih menggunakan mesin tik yang membutuhkan banyak tenaga
dan waktu yang banyak. Sekarang, menggunakan komputer dan printer akan membuat
pekerjaan lebih cepat dan mudah.
d. Membantu
dalam Bidang Penerbangan
TIK berperan
dalam membantu mengatur jadwal penerbangan yang ada, menagatur perubahan jadwal
jika terjadi penerbangan secara mendadak, mengatur sistem penjualan tiket
secara online, serta mengatur komunikasi antara pilot dengan pusat penerbangan
mengenai keadaan sewaktu penerbangan.
e.
Meningkatkan Produktivitas Kerja
Dalam
peningkatan produktivitas seperti perhitungan keuangan, dapat dilakukan dengan
bantuan komputer, bahkan dapat dikerjakan secara otomatis oleh komputer. Selain
itu dalam hal transaksi ATM, SMS Banking dan juga Internet Banking. Dengan hal
itu dapat menghemat waktu karena dalam prosesnya menggunakan teknologi saja,
dan kita hanya tinggal mengecek hasilnya.
F.
Kelemahan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Solusinya
1. Kelemahan
Adapun
kelemahan/dampak negatif yang dapat timbul ketika kita menggunakan Teknologi
Informasi dan Komunikasi ini adalah:
a. Pengalih
fungsian guru karena sistem pembelajaran dapat
dilakukan dengan hanya seorang diri, dan kemungkinan etika dan disiplin peserta
didik susah atau sulit untuk diawasi dan dibina sehungga lambat laun kualitas
etika dan manusia khusunya para peserta didik akan menurun drastis, serta
hakikat manusia yang utama yaitu sebagai makhluk sosial akan musnah.
b. Ketergantungan
terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi.
c. Kecanduan
terhadap games, terutama games online menonjolkan unsur-unsur seperti kekerasan
dan agresivitas, sehingga
dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
d. Penipuan. Hal ini memang merajalela di bidang
manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik
adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang anda dapatkan pada penyedia informasi
tersebut.
e. Violence and Gore yaitu Kekejaman
dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia
internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara
agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang
bersifat tabu
f. Mengurangi
sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet
daripada bertemu secara langsung (face to face).
g. Bukannya
benar-benar memanfaatkan TIK dengan optimal malah mengakses hal-hal yang tidak
baik, seperti pornografi yang sangat mudah di akses yang berefek buruk bagi
anak dibawah umur ataupun bagi yang sudah dewasa sekalipun.
h. Membuat
seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan
uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
i.
Carding. Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja
dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam
dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan
dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi
adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk
selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan
kejahatan mereka.
j.
Perjudian
dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus
untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini,
karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan
dari pengunjungnya.
k. Health
Issues ( Issue Kesehatan ), penggunaan BTS dan Elektromagnetis yang dapat
mengganggu kesehatan pengguna dan dapat menyebabkan banyak penyakit
seperti persendian, kanker dan lain – lain
l.
Impact on Globalization on Culture,
makin menipisnya nilai - nilai budaya lokal akibat pengaruh globalisasi. Salah
satu contohsederhananya yaitu seberapa baikkah kemampuan bahasa daerah kita
dibandingkan dengan bahasa asing
2. Solusi
Dalam penggunaan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) terdapat beberapa kelemahan/dampak negatif yang timbul. Agar
penggunaan TIK lebih optimal dan di jalankan dengan baik dan benar, berikut ada
beberapa metode pemecahan masalah agar dampak negatif dari TIK dapat
tertanggulangi.
a. Mempertimbangkan
pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur yang masih
harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan TIK.
Analisis untung ruginya pemakaian.
b. Menjadikan
TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran, misalnya kita
tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli buku-buku cetak,
tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung ke
perpustakaan.
c. Pihak-pihak
pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran etika
dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan
etika.
d. Perlu ada
kesadaran peran dan kerjasama antara seluruh pengguna lanyanan TIK.
e. Menggunakan software yang dirancang
khusus untuk melindungi kesehatan anak. Misalnya saja program nany chip atau parents lock
yang dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan
kekerasan.
f. Letakkan komputer di ruang publik
rumah, seperti perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di dalam kamar anak.
Meletakkan komputer di dalam kamar anak, menurut Nina akan mempersulit orangtua
dalam hal pengawasan. Anak bisa leluasa mengakses situs porno atau menggunakan
games yang berbau kekerasaan dan sadistis di dalam kamar terkunci. Bila
komputer berada di ruang keluarga, keleluasaannya untuk melanggar aturan pun
akan terbatas karena ada anggota keluarga yang lalu lalang.
g. Untuk mencegah kecanduan orang tua
perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu bermain komputer. Sehingga
pada usia yang lebih besar, diharapkan anak sudah dapat lebih mampu mengatur
waktu dengan baik.
h. Pemerintah
sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka dan menyaring
apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyat Indonesia
di dunia maya. Selebihnya, Kementrian juga bisa menyebarkan filter berupa
program software untuk menekan dampak buruk teknologi informasi. Kedua, perlu
adanya dukungan dari orangtua, tokoh budaya hingga kalangan agamawan, untuk
mensosialisasikan tentang saran, manfaat dan sisi positif facebook.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
globalisasi adalah
masa perkembangan dunia dimana manusia bergerak ke arah realitas peradaban yang
signifikan, terus menerus, dimana manusia di seluruh dunia menjadi masyarakat
tunggal yang global, dan apabila suatu masyarakat tidak mampu mengikuti
perkembangan tersebut, maka ia akan tertinggal.
Ciri-ciri
globalisasi:
1.
Perubahan dalam konstantin ruang dan
waktu.
2.
Globalisasi
perlu didukung oleh kecepatan informasi
3.
Globalisasi
telah melampaui batas tradisional geopolitik
4.
Pendidikan
merupakan bagian dari globalisasi.
5.
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi
saling bergantung.
6.
Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa.
7.
Adanya
saling ketergantungan antarnegara.
8.
Meningkatnya masalah bersama.
Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah semua yang teknologi berhubungan
dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,
penyebaran, dan penyajian informasi. Dalam dunia
pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupakan salah satu
komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan, seperti
siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses, sumber daya manusia
(tenaga pendidik), dan biaya operasi.
Peran-Peran TIK dalam dunia pendidikan :
a. TIK sebagai
keterampilan (skill) dan kompetensi.
b. TIK
sebagai infratruktur pedidikan.
c. TIK
sebagai sumber bahan ajar.
d. TIK sebagai
alat bantu dan fasilitas pendidikan.
e. TIK sebagai
pendukung manajemen pendidikan.
f. TIK sebagai sistem pendukung keputusan
TIK juga memiliki banyak keunggulan dan manfaat, namun terdapat
pula kelemahan atau dampak negatif yang ditimbulkan dengan adanya TIK tersebut.
Tetapi semuanya mampu di cegah/diatasi dengan berbagai cara pula. Untuk itu
kita harus memanfaatkan TIK yang ada secara optimal dan dengan cara yang benar.
Agar tercapai pekerjaan yang maksimal dengan tidak menyalahgunakannya untuk hal
yang tidak bermanfaat.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, masih
terdapat banyak kekurangan baik dalam segi materi maupun sumber buku yang tidak
mudah untuk ditemukan, sehingga penulis masih belum mampu memaparkan materi
secara lengkap. Untuk itu, penulis berharap untuk penulisan makalah selanjutnya
mampu memenuhi kekurangan yang ada pada makalah ini, agar makalah dengan judul
“Pendidikan di Era Teknologi Informasi
dan Komunikasi” ini dapat menjadi referensi yang lengkap bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Hamzah, Uno.
2010. Teknologi Komunikasi dan Informasi
Pembelajaran. Jakarta: Bumi
Aksara.
Semoga Bermanfaat
Jellyana73
Tidak ada komentar:
Posting Komentar